Mitos Bersin



Di negara Amerika atau negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kesehariannya, ada kebiasaan yang cukup unik dalam bereaksi atau merespon jika ada seseorang di sekitarnya yang sedang bersin.
Ya, mereka secara spontan akan mengucapkan kata "God Bless You" yang berarti semoga Tuhan memberkatimu atau terkadang disingkat "Bless You" (Kiranya Kamu Diberkati).

Tahukah Anda kenapa demikian?
Penasaran?
Mau tahu alasannya?
 

Berikut alasannya:
Secara ilmiah, bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik  atau setara 250 km/jam.
Suara yang keluar saat bersin adalah "achew!", "atisshoo" dan "achoo". Suku kata pertama sesuai dengan hirupan udara, dan suku kata kedua sesuai dengan suara bersinnya.
Beberapa hal diketahui sebagai penyebab orang bersin diantaranya karena adanya iritasi pada hidung akibat debu, lada, bubuk atau serbuk sari, infeksi virus seperti flu, inhalasi dengan obat kortikosteroid dan paparan sinar matahari (dikenal dengan refleks bersin fotik). Bersin diawali dengan sensasi menggelitik di ujung saraf yang mengirim pesan ke otak untuk membersihkan lapisan hidung. Karena melibatkan saraf maka orang yang sedang tidur tidak akan bisa bersin karena saraf yang terlibat dalam kegiatan refleks juga beristirahat. Sebelum bersin orang akan menarik napas dalam-dalam dan mengencangkan otot-otot dada. Tekanan dalam paru-paru akan meningkat lalu menutup mata dan terjadilah bersin. Saat bersin beberapa bagian tubuh akan terlibat seperti otot di wajah, tenggorokan, dada dan perut. Hal ini memungkinkan bagi pria yang masih muda untuk bersin lebih kuat daripada orang yang tua atau wanita karena memiliki kerangka tubuh yang lebih kecil.

Kembali ke pertanyaan awal kenapa jika bersin orang di sekitar kita akan mendoakan kita?
Kebiasaan ini dimulai dari tradisi di abad pertengahan dimana diyakini bahwa ketika seseorang bersin, jantungnya akan berhenti berdenyut, jiwanya meninggalkan tubuhnya, dan dapat direnggut oleh roh jahat.
Namun ini hanyalah sebuah tradisi atau keyakinan dan secara ilmiah tidaklah benar. Bersin sebenarnya hanya mengubah tekanan pada denyut jantung dan tidak membuatnya berhenti. Adanya perubahan tekanan ini membuat irama detak jantung menjadi berubah sehingga beberapa orang menganggap jantungnya berhenti berdenyut saat bersin.
Namun karena sebagian orang percaya bahwa bersin dapat berujung pada kematian maka jika seseorang "berhasil" melewati bersin dengan selamat maka orang di sekitarnya akan ikut mensyukurinya dengan mengucapkan "Bless You" dan biasanya secara spontan dan sopan orang yang bersin akan membalasnya dengan "Thank you".
Lalu bagaimana reaksi orang-orang dari negara lain jika ada orang di sekitarnya sedang bersin?
Dikutip dari wikipedia.org, berikut reaksi orang jika ada orang di sekitarnya bersin:
Orang Azerbaijan, bersin biasanya diikuti oleh jawaban "Saglam ol" yang berarti "semoga Anda sehat"
Orang Italia, bersin diikuti oleh jawaban "Salute" yang juga berarti "semoga Anda sehat"
Orang dengan budaya-budaya berbahasa Portugis, bersin diikuti oleh jawaban "Saúde", ("Sehat"). Yang bersin kemudian menjawab "Obrigado" atau "Obrigada" (terima kasih).
Orang dengan budaya berbahasa Spanyol, bersin biasanya diikuti oleh jawaban "Salud", ("Semoga Anda sehat"). Orang yang bersin kemudian menjawab "Gracias" (terima kasih).
Namun, di Puerto Rico, sangat umum bagi seseorang untuk menjawab bersin pertama dengan kata "Salud" ("Semoga Anda sehat"), bersin yang kedua dengan kata "Dinero" ("Uang") dan bersin ketiga dengan "Amor" ("Cinta"). Entallah kenapa?


*Dari beberapa sumber dan telah diolah kembali

Recent Post

Other Post