Penampakan Bulan Selalu Sama dari Bumi

Dilihat :  kali



Bulan adalah satu-satunya satelit alami bumi dan merupakan satelit alami terbesar kelima dalam sistem tata surya kita. Bulan memiliki diameter sekitar sepertiga bumi dengan massa 1/81 massa bumi.
Bulan tampak dengan jelas di malam hari dengan mata telanjang, apalagi saat bulan purnama.
Jika kita perhatikan dengan seksama maka bentuk permukaan bulan selalu sama.
Tahukah Anda kenapa permukaan bulan selalu tampak sama dilihat dari bumi?

Penasaran?
Mau tahu alasannya?



Berikut alasannya:

Secara teoritis, sebenarnya ada 2 (dua) kemungkinan kenapa permukaan bulan selalu terlihat sama dari bumi.

Pertama
Bulan adalah objek yang relatif statis terhadap bumi, dalam artian bulan tidak berputar mengelilingi bumi dan hanya ikut bersama-sama bumi mengelilingi matahari. Agar tetap terlihat sama dari bumi, periode rotasi bulan pada porosnya harus sama dengan waktu yang diperlukan (bersama-sama bumi) mengelilingi matahari yakni sekitar 365,25 hari.
Namun jika ini yang terjadi maka kita tidak akan melihat pergantian fase dari bulan mati (bulan baru) menjadi bulan purnama. Jika posisi bulan berada di sebelah luar bumi (urutan posisi matahari-bumi-bulan), maka selamanya setiap malam kita akan melihat bulan purnama. Dan seperti halnya matahari, bulan akan terbit  dari ufuk timur pada petang hari dan tenggelam di ufuk barat pada pagi hari. Namun sebaliknya jika posisi bulan statis berada di antara matahari dan bumi maka selamanya kita tidak dapat melihat bulan di malam hari. Kita hanya bisa melihat bulan pada pagi menjelang siang atau saat sore hari (tergantung posisi statis bulan). Namun bentuk bulannya tetap dan tidak bulat penuh. Jadi meskipun secara teoritis dengan kemungkinan ini kita bisa melihat permukaan bulan yang sama sepanjang waktu, namun secara realitas kemungkinan ini tidak sesuai dengan kenyataan dan bisa dikesampingkan.

Kedua
Seperti kita ketahui, bulan memiliki 3 (tiga) gerakan sekaligus, yakni:
       1. Gerakan rotasi pada porosnya
       2. Gerakan revolusi mengelilingi bumi
       3. Gerakan bersama-sama bumi mengelilingi matahari
Bulan membutuhkan periode sekitar 27,32 hari untuk ber-revolusi mengelilingi bumi. Periode ini disebut periode sideris. Periode sinodis-nya (posisi relatif terhadap matahari dan bumi) adalah sekitar 29,53 hari.
Untuk mempertahankan posisinya, bulan berotasi pada porosnya dengan periode rotasi yang sama dengan periode revolusinya yakni 27,32 hari.
Karena waktu yang diperlukan oleh bulan untuk berotasi pada porosnya dan ber-revolusi mengelilingi bumi yang sama inilah maka bulan selalu tampak sama dilihat dari seluruh belahan bumi.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada ilustrasi di bawah ini:


Garis merah menunjukkan batasan permukaan bulan yang terlihat sama dari bumi.

Jadi, jika dianalogikan bulan adalah planetnya bumi dan bumi adalah mataharinya bulan maka alasan kenapa permukaan bulan selalu tampak sama dari bumi adalah karena satu hari di bulan sama dengan setahun di bulan, yang lamanya hampir sama dengan sebulan di bumi (27,32 hari).

Lalu bagaimanakah bentuk permukaan bulan lainnya?


Pada tahun 1959, wahana antariksa Luna 3 milik Uni Soviet telah berhasil mendokumentasikan sisi bulan yang tidak pernah tampak dari bumi, sering disebut sebagai sisi gelap bulan, yang penampakannya sbb:


Sekarang Anda sudah memahami kenapa bulan selalu tampak sama dari bumi.
Anda juga dapat melihat sisi gelap atau permukaan bulan yang lainnya.

Apakah Anda sekarang masih penasaran?


Dari berbagai sumber, telah diolah kembali.

8 comments

Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
The blog is genuinely impressive in all aspects.
Great, I like this blog.
mgmdomino

Thanks Debby for your appreciation.
GBU...

Bgmana seandainya bumi memang datar dan bulan berrotasi di atas bumi, sehingga yang tampak hnya bgian trsebut, bulan tdk punya kutub/medan magnet, jd bulan tdk brputar krna tdk memiliki sumbu..

Sebagai suatu pendapat atau pandangan itu sah-sah saja asalkan ada pembuktian ilmiahnya.

Waktu smp, saya tahunya karena rotasi bulan sama dengan revolusinya dalam hal waktu, makanya yg mengarah ke bumi sama terus. pernah bertanya, terus apa yg ada di sisi sebaliknya, karna belum kenal internet dulu, jadinya gatau dan lupa. abis baca ini jd keinget lagi. dan ternyata begitu sisinya... :D

Hehehehe... Untung ada wahana Luna 3 yang bisa memfotonya.

Penampakan bulan dari waktu ke waktu tidak menunjukkan adanya rotasi bulan, penampakan itu menunjukkan wajah bulan yang itu-itu saja yang sejenak tertutup oleh bayangan bumi atas sinar matahari yang menyinarinya.

This comment has been removed by the author.


EmoticonEmoticon