Usia 13 Plus


 


Seringkali kita melihat simbol 13+ di tayangan TV atau film yang maksudnya tayangan tersebut hanya diperbolehkan untuk penonton yang berusia 13 tahun ke atas.

Tahukah Anda alasan kenapa angka 13 yang digunakan, bukan 11 atau 12?

Penasaran?

Mau tahu alasannya?

Berikut alasannya:

Angka 13 ini sejatinya mengacu pada usia belasan ("teen'). Namun usia belasan yang dimaksud bukan usia belasan dalam bahasa Indonesia yang kita tahu semua berawal dari angka sebelas.

Usia belasan berawal dari tiga belas karena diadopsi dari bahasa Inggris "thirteen". Dalam bahasa Inggris angka 11 dan 12 bukanlah berakhiran -teen. Angka 11 dalam bahasa Inggris adalah "eleven" (bukan "oneteen") dan angka 12 ditulis "twelve" (bukan "twoteen"). Jadi dalam konteks bahasa Inggris usia belasan ("teens") berawal dari angka 13 sampai dengan 19, sedangkan orang Indonesia menyatakan belasan dari 11 sampai dengan 19.

Sampai di sini Anda sudah paham kenapa angka 13 yang digunakan sebagai acuan awal usia belasan untuk tayangan TV atau film. 

Dikutip dari situs integrisok.com, berikut secara lengkap urutan tingkat kehidupan (stage of life) dari bayi sampai lansia:

  • Infant (bayi) = 0-1 tahun
  • Toddler (balita) = 2-4 tahun
  • Child (anak-anak) = 5-12 tahun
  • Teen (usia belasan/remaja) = 13-19 tahun
  • Adult (dewasa) = 20-39 tahun
  • Middle Age Adult (paruh baya) = 40-59 tahun
  • Senior Adult (lansia) = 60+ tahun
Apakah Anda masih Penasaran?
Ya, mungkin Anda masih penasaran kenapa angka 11 dalam bahas Inggris disebut "eleven" (bukan "oneteen") dan angka 12 ditulis "twelve" (bukan "twoteen").

Berikut sedikit ulasannya:
Penyebutan "eleven" dan "twelve" ini sebenarnya karena berasal dari Bahasa Inggris lama (Old English). Bahasa Inggris lama untuk 11 adalah "endleofan", sedangkan bahasa Inggris lama untuk angka 12 adalah "twelf". Sumber kata awalnya adalah dari bahasa Jerman (Germanic) "ainlif" dan "twanlif". Lif berasal dari "leave", yang berarti meninggalkan.  "Ainlif" berarti satu angka meninggalkan 10, sedangkan "Twanlif" berarti dua angka meninggalkan atau setelah angka 10. Seiring perkembangan Bahasa Inggris, "endleofan" berubah menjadi "eleven" dan "twelf" menjadi "twelve".

Demikian alasan kenapa angka 13 digunakan sebagai acuan usia belasan dalam tayangan TV dan film. Anda juga menjadi paham kenapa angka 11 dan 12 dalam bahasa Inggris "eleven" (bukan "oneteen") dan "twelve" (bukan "twoteen").


Dari berbagai sumber

Pembuktian Teorema Pythagoras




Siapa yang tidak pernah mendengar Teorema Pythagoras?
Teorema ini sangat terkenal dalam matematika, khususnya pada bidang geometri segitiga siku-siku. Rumusnya sederhana, yaitu:

a² + b² = c²

di mana a dan b adalah panjang sisi siku-siku, sedangkan c adalah sisi miring segitiga.

Tahukah Anda alasan kenapa teorema Pythagoras itu seperti itu?
Penasaran?
Mau tahu alasannya?
Berikut alasannya:

1. Pembuktian dengan Luas Persegi
Bayangkan sebuah persegi dengan panjang sisi (a + b). Di dalam persegi ini, letakkan 4 segitiga siku-siku yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya), masing-masing memiliki sisi a, b, dan c.

Luas persegi besar = (a + b)²

Luas keempat segitiga = 4 × (½ab) = 2ab

Luas persegi kecil yang tersisa di tengah = c²

Sehingga berlaku:
(a + b)² = 4 × (½ab) + c²
a² + 2ab + b² = 2ab + c²
a² + b² = c²

Inilah bukti paling klasik dari Teorema Pythagoras.

2. Pembuktian dengan Teorema Kesebangunan Segitiga
Ambil segitiga siku-siku ABC, dengan ∠C = 90°. Tarik garis tinggi dari C ke sisi AB, dan sebut titik potongnya D. Maka terbentuk dua segitiga siku-siku baru (ADC dan BDC).
Karena segitiga ADC ∼ segitiga ABC, maka berlaku:
AC² = AD × AB

Demikian pula, karena segitiga BDC ∼ segitiga ABC, maka berlaku:
BC² = DB × AB

Jika dijumlahkan:
AC² + BC² = (AD + DB) × AB = AB × AB = AB²

Artinya: a² + b² = c².

3. Pembuktian dengan Pendekatan Aljabar (Menggunakan Luas Persegi Panjang)
Pertimbangkan segitiga siku-siku dengan sisi a dan b. Buat persegi panjang dengan panjang (a + b) dan lebar (a + b). Tata empat segitiga di dalamnya sehingga menyisakan dua persegi, yaitu dengan sisi a dan b. Jika digeser tata letaknya, persegi yang tersisa akan berubah menjadi persegi dengan sisi c.
Karena luas total tidak berubah, maka luas dua bentuk itu setara, sehingga diperoleh:
a² + b² = c².

Kesimpulan
Teorema Pythagoras bukan sekadar rumus hafalan, melainkan hasil dari banyak pendekatan pembuktian yang logis dan konsisten, baik dengan gambar geometri, kesebangunan, maupun aljabar. Tidak heran, hingga kini Teorema Pythagoras menjadi salah satu teorema dasar dalam matematika yang paling banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari — mulai dari menghitung panjang diagonal layar TV, jarak lintasan terpendek, hingga aplikasi di bidang teknik, arsitektur, dan fisika.

Apakah Anda masih penasaran?


Dari berbagai sumber


WeAreSocial & Hootsuite: DIGITAL 2021




Bagi sebagian besar pengamat dan praktisi IT khususnya layanan internet, laporan tahunan (Annual Report) yang dirilis oleh We are social & Hootsuite - sebuah situs layanan manajemen konten yang menyajikan layanan media online yang terhubung dengan berbagai situs social networking seperti  Facebook, Youtube, Instagram, Twitter, dll. - selalu dinanti-nantikan.

Kenapa?
Karena We are social & Hootsuite secara detail menyajikan tren penggunaan internet dan perilaku pengguna internet di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Secara umum konten laporannya terdiri dari:

  • Jumlah total populasi, koneksi seluler (mobile), jumlah pengguna internet dan pengguna media sosial aktif
  • Tren pertumbuhan digital tahunan
  • Kepemilikan perangkat pengguna internet
  • Waktu rata-rata harian pengguna internet menggunakan berbagai perangkat
  • Dll.

Untuk tahun 2021, We are social & Hootsuite telah merilis laporan hingga bulan Januari 2021 pada minggu kedua Februari 2021.
Berikut beberapa informasi dalam laporan Digital 2021: Indonesia:

Overview Indonesia

      • Jumlah populasi penduduk Indonesia (hingga Januari 2021): 274,9 juta
      • Koneksi menggunakan seluler (mobile): 345,3 juta
      • Jumlah pengguna internet: 202,6 juta
      • Jumlah pengguna media sosial yang aktif: 170 juta

Pertumbuhan Digital Tahunan

      • Pertumbuhan populasi (Januari 2021 vs Januari 2020): +1,1% (+2,9 juta)
      • Pertumbuhan koneksi seluler (mobile): +1,2% (+4 juta)
      • Pertumbuhan pengguna internet: +15,5% (27 juta)
      • Pertumbuhan pengguna media sosial aktif: +6,3% (10 juta)

Kepemilikan Perangkat Pengguna Internet


      • Telepon seluler (jenis apa pun): 98,3%
      • Smartphone: 98,2%
      • Telepon seluler bukan smartphone: 16%
      • Komputer laptop atau desktop: 74,7%
      • Perangkat tablet: 18,5%
      • Perangkat TV streaming: 6%
      • Konsul Game: 16,2%
      • Perangkat smart home: 5,7%
      • Perangkat smart watch atau wristband: 13,3%
      • Perangkat virtual reality: 4,2%

Waktu Rata-Rata Harian Pengguna Internet Menggunakan Perangkat


Waktu rata-rata harian pengguna internet:
      • Menggunakan internet (dari perangkat apa pun): 8 jam 52 menit
      • Menonton siaran TV maupun streaming TV: 2 jam 50 menit
      • Menggunakan media sosial: 3 jam 14 menit
      • Membaca berita online dan koran: 1 jam 38 menit 
      • Mendengarkan layanan music streaming: 1 jam 30 menit
      • Mendengarkan siaran radio: 33 menit
      • Mendengarkan layanan podcasts: 44 menit
      • Bermain video games menggunakan konsul games: 1 jam 16 menit

Dan masih banyak lagi informasi terkait perilaku pengguna internet di Indonesia.

Jika Anda tertarik dengan laporan We are social & Hootsuite ini, Anda dapat men-download laporan Digital 2021: Global Overview dan Digital 2021: Indonesia pada link di bawah ini.

Digital 2021: Global Overview: bit.ly/Digital2021GlobalOverview
Digital 2021: INDONESIA:  bit.ly/Digital2021Indonesia


Disclaimer:
Report Digital 2021 ini di-download dari situs resmi https://datareportal.com/digital-in-indonesia




Recent Post

Other Post