Penasaran?
Mau tahu alasannya?
Berikut alasannya:
Beberapa alasan kenapa burung Kedasih tidak mengerami telurnya sendiri, antara lain:
Kurang Memiliki Insting Mengerami
Burung Kedasih secara alami tidak memiliki insting untuk mengerami telurnya sendiri. Ini adalah perilaku yang telah berevolusi seiring waktu sebagai strategi adaptasi untuk bertahan hidup.
Keterbatasan Fisik
Anatomi dan perilaku burung Kedasih tidak cocok untuk mengerami telur. Burung Kedasih biasanya memiliki kaki yang pendek dan lemah yang tidak cocok untuk mengerami telur dengan efektif. Selain itu, burung Kedasih seringkali lebih aktif dalam mencari makan di udara terbuka dari pada tinggal diam di atas telur untuk mengeraminya.
Strategi Reproduksi Bersama
Burung Kedasih telah mengembangkan strategi reproduksi bersama dengan burung lain yang memiliki kemampuan untuk mengerami telur. Burung Kedasih menitipkan telur-telurnya di sarang burung lain, yang kemudian akan mengerami telur-telur tersebut dan merawat anak-anaknya setelah menetas. Ini memungkinkan burung Kedasih untuk fokus untuk mencari makan dan bertahan hidup tanpa harus memikirkan tugas mengerami telur. Mungkin terdengar sedikit tricky atau penuh tipu daya.
Dengan demikian, burung Kedasih mengandalkan burung-burung lain dalam lingkungannya untuk membantu dalam proses perkembangbiakannya, sementara telur-telur burung lainnya akan disingkirkan oleh anak-anak dari burung Kedasih yang baru menetas ini. Sebuah simbiosme parasitisme alih-alih komensalisme apalagi mutualisme.
Demikian beberapa alasan kenapa burung Kedasih tidak mengerami telurnya sendiri.
Masih penasaran?
Semoga Anda sudah tidak penasaran lagi.
Dari berbagai sumber
EmoticonEmoticon