Pluto Bukan Lagi Planet

Dilihat :  kali

 


Pluto adalah planet terkecil di tata surya kita. Sejak ditemukan pada tahun 1930, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan di tata surya kita. Namun, pada tahun 2006, pengambilan keputusan kontroversial dilakukan oleh International Astronomical Union (IAU) yang menyebabkan Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet.

Tahukah Anda alasan kenapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai Planet?

Penasaran?

Mau tahu alasannya?

Berikut alasannya:

Alasan utama di balik keputusan tersebut adalah bahwa Pluto tidak memenuhi kriteria definisi planet yang diterima secara umum. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet:

Ukuran Pluto

Ukuran Pluto yang kecil menjadi salah satu alasan utama mengapa ia tidak dianggap sebagai planet. Planet-planet di tata surya kita seharusnya memiliki massa yang cukup besar untuk membentuk bentuk bulat akibat gaya gravitasi. Jika objek tersebut memiliki massa yang terlalu kecil, maka tidak cukup kuat untuk membentuk bentuk bulat tersebut. Pluto memiliki ukuran yang terlalu kecil, sehingga tidak cukup besar untuk membentuk bentuk bulat yang diharapkan dari sebuah planet.

Letak Orbit Pluto

Letak orbit Pluto yang tidak teratur juga menjadi alasan mengapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet. Planet-planet di tata surya kita seharusnya memiliki orbit yang berada pada bidang yang sama dengan orbit planet-planet lain di tata surya. Namun, orbit Pluto condong hingga 17 derajat terhadap bidang orbit planet-planet lain, sehingga tidak memenuhi kriteria planet.

Adanya Benda-Benda yang Sama Seperti Pluto

Adanya benda-benda lain yang mirip dengan Pluto juga menjadi alasan mengapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan sejumlah benda lain di tata surya yang memiliki ukuran yang mirip dengan Pluto. Benda-benda tersebut juga berada pada orbit yang sama dengan Pluto, sehingga memunculkan pertanyaan apakah semua benda tersebut harus dianggap sebagai planet.

Kriteria Definisi Planet yang Diterima Secara Umum

Pada akhirnya, keputusan mengenai status Pluto sebagai planet didasarkan pada kriteria definisi planet yang diterima secara umum. Pada tahun 2006, International Astronomical Union menetapkan kriteria definisi planet yang baru. Menurut kriteria tersebut, sebuah objek dianggap sebagai planet jika objek tersebut memiliki ukuran yang cukup besar untuk membentuk bentuk bulat akibat gaya gravitasi, berada pada orbit yang berada pada bidang yang sama dengan planet-planet lain, dan juga telah membersihkan orbitnya dari benda-benda lain. Pluto tidak memenuhi kriteria terakhir ini, karena masih ada benda-benda lain yang berada pada orbit yang sama dengannya.

Dalam kesimpulan, alasan utama mengapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet adalah karena ukurannya yang kecil, letak orbitnya yang tidak teratur, dan adanya benda-benda lain yang sama seperti Pluto. Namun, meskipun Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet, objek ini masih menjadi objek menarik bagi para ilmuwan, dan penelitian terus dilakukan untuk mempelajari sifat dan karakteristiknya. Pengambilan keputusan kontroversial ini menjadi momen penting dalam sejarah astronomi dan menunjukkan bahwa pengertian kita tentang benda langit di tata surya kita terus berkembang seiring dengan penemuan dan pemahaman kita yang semakin mendalam.

Keputusan kontroversial ini juga memicu debat dan kontroversi di kalangan para ilmuwan dan masyarakat umum. Beberapa orang merasa bahwa Pluto harus tetap dianggap sebagai planet karena memiliki ciri-ciri yang sama dengan planet lain di tata surya, sementara yang lain menganggap bahwa kriteria definisi planet yang baru adalah benar dan Pluto seharusnya tidak dianggap sebagai planet.

Namun, perdebatan ini pada akhirnya menjadi kurang relevan ketika kita memahami bahwa definisi planet atau benda langit di tata surya kita terus berkembang seiring dengan penemuan dan pemahaman kita yang semakin mendalam. Mungkin di masa depan, kita akan menemukan benda-benda lain di tata surya yang juga memicu perdebatan mengenai definisi planet.

Dalam kesimpulannya, keputusan mengenai status Pluto sebagai planet atau tidak telah menjadi kontroversial, tetapi penemuan dan pemahaman kita yang semakin berkembang tentang tata surya kita menunjukkan bahwa definisi planet atau benda langit di tata surya kita terus berkembang seiring dengan penemuan dan pemahaman kita yang semakin mendalam.

Demikianlah alasan kenapa Pluto tidak lagi dianggap sebagai Planet, sehingga total planet dalam sistem tata surya kita menjadi 8 (delapan). Kelak di kemudian hari jika definisi Planet berubah atau ada Planet baru yang ditemukan pada sistem Tata Surya kita (meskipun kecil kemungkinannya) mungkin jumlah planet akan kembali 9 (sembilan) atau bahkan lebih.




EmoticonEmoticon