Penyebab Gempa Bumi

Dilihat :  kali

 

Gempa bumi terjadi ketika terjadi pelepasan energi yang disimpan di dalam kerak bumi dan litosfer, lapisan terluar bumi yang terdiri dari kerak benua dan samudera. Energi tersebut dilepaskan dalam bentuk gelombang seismik, yang dapat menyebabkan guncangan pada permukaan bumi.

Tahukah Anda alasan kenapa terjadi gempa bumi?

Penasaran?

Mau tahu alasannya?

Berikut alasannya:

Ada beberapa penyebab terjadinya gempa bumi, yaitu:

Gerakan lempeng tektonik

Bumi terdiri dari beberapa lempeng tektonik yang bergerak secara perlahan-lahan. Saat lempeng tektonik saling bergerak atau bertabrakan, tekanan dan gesekan antara kedua lempeng dapat menyebabkan pelepasan energi dalam bentuk gempa bumi.

Aktivitas vulkanik

Aktivitas vulkanik dapat menyebabkan gempa bumi ketika magma dan gas yang terperangkap di dalam gunung berapi bergerak dan menyebabkan pergeseran di sekitar gunung berapi.

Aktivitas manusia

Aktivitas manusia seperti pengeboran minyak dan gas, peledakan tambang, dan pembangunan bendungan dapat menyebabkan perubahan pada tekanan dan struktur di dalam bumi, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya gempa bumi.

Gempa bumi induk

Ada juga gempa bumi yang disebut gempa bumi induk, yang terjadi di titik-titik tertentu di dalam lempeng tektonik. Gempa bumi ini dapat memicu terjadinya gempa bumi yang lebih besar dan berbahaya di tempat-tempat yang jauh dari pusat gempa bumi induk.

Ketika energi yang disimpan dalam kerak bumi dilepaskan, gelombang seismik yang dihasilkan merambat melalui batuan dan permukaan bumi, menyebabkan guncangan dan getaran yang kita rasakan sebagai gempa bumi.

Kekuatan gempa bumi diukur dengan menggunakan skala Magnitudo yang menggambarkan besarnya energi seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa dan merupakan hasil pengamatan seismograf. Artinya, semakin besar gempa, maka semakin tinggi pula angka Magnitudo.

Besaran angka Magnitudo dinyatakan dalam bilangan bulat dan pecahan desimal sebagai berikut:

  • Magnitudo 2,5 sampai 5,4 menyebabkan kerusakan ringan,
  • Magnitudo 5,5 sampai 6,0 mengakibatkan kerusakan ringan bangunan
  • Magnitudo 6,1 hingga 6,9 menyebabkan banyak kerusakan di daerah yang sangat padat penduduk
  • Magnitudo 7,0 hingga 7,9 tergolong gempa besar yang mengakibatkan kerusakan serius.
  • Magnitudo 8,0 atau lebih, termasuk gempa besar ini bisa menghancurkan wilayah pusatnya.

Demikian alaasan kenapa terjadi gempa bumi beserta ukuran kekuatan gempa bumi.


EmoticonEmoticon