Hewan Jantan Hamil

Dilihat :  kali


Mungkin adagium "Surga di telapak kaki Ibu" tidak berlaku untuk hewan ini.
Lho kenapa? Pertama, anak hewan ini lahir bukan dari kandungan ibunya melainkan dari ayahnya. 
Kedua, hewan ini tidak memiliki kaki, alih-alih telapak kaki.
Ya, memang ada seekor hewan laut dari keluarga pisces yang sangat unik.
Yang hamil dan melahirkan anaknya bukan betinanya, melainkan yang jantan.

Hewan apakah itu?
Ya, Anda benar, hewan tersebut adalah kuda laut, atau nama latinnya adalah hippocampus sp.

Kenapa kuda laut jantan dapat hamil dan melahirkan?
Penasaran?
Mau tahu alasannya?


Berikut alasannya:
Kuda laut adalah jenis ikan (pisces) yang hidup di laut dari genus Hippocampus, familia Syngnathidae, ordo Syngnathiformes, kelas Actinopterygii, dan filum Chordata. Hewan dengan spesies lebih dari 50 ini memiliki ukuran antara 16-35 cm dan dapat ditemukan di perairan tropis dan sub tropis di seluruh dunia. Kuda laut merupakan satu-satunya spesies dari kerajaan Animalia yang jantannya dapat hamil.

Kenapa kuda laut jantan dapat hamil dan melahirkan?
Kuda laut jantan memiliki seluruh syarat untuk dikatakan sebagai pejantan yang bisa hamil, antara lain memiliki kantung perut untuk pengeraman (seperti rahim pada betina) dan semacam plasenta yang berfungsi sebagai alat pertukaran oksigen untuk bayi-bayi kuda laut.

Lalu bagaimana proses perkawinan sampai hamil dan melahirkan?
Kuda laut merupakan hewan yang setia pada pasangan. Mereka benar-benar sehidup semati dengan pasangannya. Jika salah satu pasangan mati, pasangan lainnya tidak akan kawin lagi sampai akhirnya juga mati.
Kuda laut memulai masa kawinnya saat berumur 6-12 bulan. Kuda laut yang siap kawin akan saling kejar-kejaran sampai menemukan pasangan yang serasi. Setelah menemukan pasangan yang tepat, maka ekor kuda laut jantan dan ekor kuda laut betina akan saling berkaitan sebagai pertanda bahwa mereka adalah pasangan "suami-istri". Jika sel telur kuda laut betina sudah matang, maka kuda laut betina akan memindahkan atau memasukkan telur-telur tersebut ke kantung perut kuda laut jantan. Setelah telur-telur tersebut masuk ke kantung perut pejantan, maka kuda laut jantan akan menyendiri mencari tempat yang aman dan nyaman untuk membuahi telur-telur yang ada dalam kantung perutnya tersebut dengan menggunakan atau melepaskan spermanya. Karena dibuahi di luar tubuhnya maka pembuahan ini juga disebut fertilisasi ekternal. Katak dan ikan adalah contoh hewan lain yang melakukan fertilisasi eksternal. Setelah proses fertilisasi, maka kuda laut jantan akan mengerami embrio-embrio kuda laut ini dalam waktu 10-40 hari, tergantung spesiesnya. Selama di dalam perut pejantan, embrio kuda laut akan mendapatkan pertukaran oksigen melalui semacam plasenta. Dalam proses pengeraman embrionya, kantung perut kuda laut jantan akan membesar seperti layaknya hewan betina yang sedang hamil. Setelah waktunya tiba, maka kuda laut jantan akan melahirkan anak-anaknya dalam jumlah ratusan bahkan bisa ribuan dengan ukuran 0,6 - 1,2 cm. Namun sebelum melahirkan, kuda laut jantan akan menyesuaikan kadar garam dalam kantung perut dengan kadar garam air laut agar bayi-bayi kuda laut bisa beradaptasi dengan habitatnya ketika dilahirkan. Dibutuhkan waktu sekitar 10-30 menit untuk proses "persalinannya". Bayi yang lahir dalam jumlah ribuan ini hanya sebagian saja yang bertahan hidup hingga dewasa karena bayi kuda laut sangat rentan dimakan predator atau mati karena kerusakan habitatnya. Setelah berumur 30 hari, bayi kuda laut mulai menggunakan ekornya untuk melilit atau bertengger. Pada usia 90 hari alat reproduksinya mulai berkembang sehingga bisa dikatakan mulai dewasa. 
Seekor kuda laut dapat berumur 4-5 tahun tergantung spesiesnya.

Demikan alasan kenapa kuda laut jantan dapat hamil dan melahirkan.

Masih penasaran?



Dari berbagai sumber dan dituliskan dengan kata-kata sendiri.


2 comments

Wah unik ya, jantan tapi melahirkan.hihi.
Baca juga hewan-hewan yang memiliki cara unik dalam memperoleh keturunannya.
http://www.oksigenbebas.com/2015/07/si-jantan-yang-melahirkan.html


EmoticonEmoticon