Kapasitas Hard Disk Berkurang

Dilihat :  kali



Jika Anda membeli hard disk atau memory card pernahkah Anda memperhatikan bahwa kapasitas yang Anda beli tidak sama dengan yang terdeteksi? Mungkin Anda merasa dibohongi oleh penjual atau tidak mempermasalahkannya sama sekali karena bedanya hanya sedikit atau malah mungkin Anda tidak terlalu memperhatikannya.

Tapi tahukah Anda kenapa bisa terjadi perbedaan kapasitas ini?
Penasaran?
Mau tahu alasannya? 


Berikut penjelasannya:
Jika Anda berusaha mencari tahu dengan browsing di Google, maka Anda akan tahu alasannya kenapa namun saya rasa Anda pasti masih penasaran dengan jawaban-jawaban yang ada tersebut.

Berikut saya jelaskan sejelas-jelasnya kenapa hal tsb. sampai terjadi.
Seperti kita ketahui bahwa dalam Sistem Satuan Internasional (aslinya dalam bahasa Perancis disebut Système International d'Unités atau SI) kita mengenal prefiks atau awalan SI seperti nano (10-9), mikro (10-6), mili (10-3), centi (10-2), desi (10-1), deka (101), hekto (102), kilo (103), mega (106), giga (109), tera (1012), peta (1015), eksa (1018), dst.
Karena telah menjadi standar sistem internasional sejak tahun 1960 maka industri manufacturing atau pabrikan penyimpan data (storage) seperti hard disk, flash disk, dan secure digital  lainnya menggunakan standar ini dalam produksinya.
Jadi jika Anda membeli hard disk dengan kapasitas 2 TB (2 tera bytes) maka sesuai standar di atas akan sama dengan 2.000.000.000.000 bytes (2 triliun bytes). Atau jika Anda membeli microSD 32 GB (giga bytes) maka akan sama dengan 32.000.000.000 bytes (32 milyar bytes).
Sampai di sini sepertinya tidak ada masalah.

Akan menjadi “masalah” ketika hard disk atau microSD yang telah Anda beli Anda gunakan atau pasangkan pada komputer atau gadget Anda.
Ketika Anda menghubungkan hard disk 2 TB ke perangkat komputer Anda, maka secara default kapasitas yang terbaca  akan kurang dari 2 TB. 

Mengapa demikian? 
Ini karena pabrikan menggunakan standar satuan berbasis 10 (desimal) sedangkan komputer dan perangkat digital lainnya menggunakan standar satuan berbasis 2 (binary).
Pada standar satuan berbasis 2 (binary) yang dimaksud dengan
1 “kilo bytes” = 1 x 210 = 1.024 bytes
1 “mega bytes” = 1 x 210 x 210 = 1.048.576 bytes
1 “giga bytes” = 1 x 210 x 210 x 210 = 1.073.741.824 bytes
1 “tera bytes” = 1 x 210 x 210 x 210 x 210 = 1.099.511.627.776 bytes, dst.

Jadi ketika Anda membeli hard disk 2 TB (standar pabrikan) maka oleh komputer (pada folder bagian Properties>General) akan terbaca atau terdeteksi sekitar 2.000.000.000.000 : 1.099.511.627.776 = 1.81898940354585 TB atau jika dibulatkan menjadi 1.8 TB. Selisihnya sekitar 0.2 TB atau 200 GB.
Jika kita bertanya kepada penjual di toko hard disk kenapa ada perbedaan pembacaan kapasitas hard disk, maka jawabannya pasti bukan karena di atas melainkan karena digunakan backup file instalasi OS (Operating System) atau terpotong oleh partisi sistem file. Mungkin tidak salah juga namun biasanya peruntukan seperti itu tidaklah banyak, bahkan ada yang mengatakan hanya beberapa kilo atau mega byte.

Solusi


Untuk mengatasi kerancuan ini maka pada tahun 2008 IEC (International Electrotechnical Commission) telah membuat standar IEC 80000-13 yang membedakan sistem satuan internasional yang berbasis 10 (desimal) atau juga disebut power of 1000 dengan standar awalan binary yang berbasis 2 (binary) atau disebut juga sebagai power of 1024.
Menurut standar ini, satuan untuk awalan binary harus dibedakan dengan satuan awalan desimal. Maka digunakanlah satuan kilo binary byte (kibibyte/KiB) untuk menyatakan 1.024 bytes, mega binary byte (mebibyte/MiB) untuk menyatakan 1.048.576 bytes, giga binary byte (gibibyte/GiB) untuk menyatakan 1.073.741.824 bytes dan tera binary byte (tebibyte/TiB) untuk menyatakan 1.099.511.627.776 bytes.
Dengan standar ini maka awalan SI hanya digunakan dalam arti desimal, misalnya 1 kilobyte harus dimaknai sebagai 1.000 bytes, 1 megabyte = 1 juta bytes, 1 giga byte = 1 milyar bytes (konsisten dengan SI). Demikian juga untuk data rate atau bandwidth, misalnya 512 kbps = 512 ribu bits per detik, 10 Mbps = 10 juta bits per detik.

Dengan adanya standar IEC 80000-13 ini maka harus dilakukan koreksi pada pembacaan hard disk komputer atau memory card pada gadget. Satuan yang digunakan pada komputer atau gadget harus diganti dari MB menjadi MiB, dari GB menjadi GiB dan dari TB menjadi TiB. 
Pabrikan penyimpan data telah benar menuliskan kapasitas hard disk sebesar 2 TB atau kapasitas memory card sebesar 32 GB yang sesuai SI masing masing bermakna 2 triliun bytes dan 32 milyar bytes, hanya saja komputer atau gadget harus menuliskannya menjadi 1.8 TiB atau 29.8 GiB (bukan 1.8 TB atau 29.8 TB).

Pertanyaan menarik berikutnya adalah jika Anda membeli kuota internet kepada provider selular sebesar 5 GB, apakah Anda akan mendapatkan kuota sebesar 5.000.000.000 bytes atau sebesar 5 x 1.073.741.824 bytes (5 GiB)?
Jika konsisten dengan SI maka yang dimaksud dengan kuota 5 GB adalah kuota sebesar 5.000.000.000 bytes atau 5 milyar bytes dan setara dengan 5 : 1.073.741.824 = 4.7 GiB.

Demikian penjelasan lengkap kenapa terdapat salah interpretasi pembacaan kapasitas storage pada komputer atau gadget Anda.
Semoga dengan penjelasan ini Anda menjadi memahami di mana letak kesalahan sehingga terjadi misinterpretasi ini.

Sudah tidak penasaran lagi bukan?


*Dari pengetahuan dan perhitungan sendiri.

4 comments


EmoticonEmoticon